Jumat, 28 September 2012 - 0 komentar

Sepatah kata penutup untuk hp3

              

           Satu tahun sudah sejak amanat itu dimulai, dan kini semua cerita bersama hp3 telah berakhir. Berawal dari keraguan kucoba berbenah untuk hp3, banyak sekali yang harus diluruskan agar hp3 back on track. Sulit memang hp3 sekarang bukanlah ekskul prioritas, banyak faktor yang membuat mereka berpikir tidak ada yang menarik dari hp3, mereka berpikir hp3 hanya ekskul para pencinta perpustakaan yang setiap saat hanya bergaul dengan buku, buku dan buku. dari hal itulah aku coba memberikan sesuatu yang sedikit beda, sebenarnya ini sudah lama ada di hp3 tapi mungkin kurang optimal, ya apalagi kalau bukan sastra. Dari puisi, nulis cerpen, artikel atau essay, satu hal yang buat aku yakin adalah hp3 sekarang punya aset aset yang kompeten, bangga juga karena ternyata semua anggota punya naluri yang sama dalam hal tulis menulis. Awalnya memang mulus tapi kesana nya kembali buntu, konsistensi dan masalah keorganisasian yang belum begitu ada perubahan ke arah yang lebih baik menjadi penyebabnya. Tidak perlu saling menyalahkan karena semua bertanggung jawab disini, bukan cuma ketua, wakil, sekretaris, bendahara ataupun yang lainnya tapi organisasi adalah milik semua jadi satu masalah adalah masalah bersama.
Jumat, 14 September 2012 - 0 komentar

And here's the logo


Sabtu, 01 September 2012 - 1 komentar

Kata Mereka....

Jika kehadiranku adalah luka,
anggaplah aku sebagai mimpi burukmu.
Jika setiap perkataanku membuat sakitu hatimu,

maka anggaplah aku sebagai ombak yang kian berlalu.
Jika perkenalan kita membuat kamu menyesal,
maka anggaplah aku sebagai kenangan terburuk yang pernah kau temukan di hidupmu.
Tapi perlu kamu ketahui, aku bahagia bisa mengenalmu.

- Merry Lestary 10.5

Lepas dari orang yang kita sayang, bukan berarti harus membenci.
Lepas dari orang yang kita sayang, bukan harus sakit hati.
Tapi,
Lepas dari orang yang kita sayang kita harus memulai untuk tersenyum manis.

- Riska 10.5

Di hari ini aku merasa kegelisahan
Aku tak tau apa yang menyebabkan aku seperti ini
Ketika aku berfikir, aku teringat kepada orang yang kucintai
Mudah-mudahan orang yang ku maksud tidak terjadi apa-apa

- Winda Silvia Lestari 10.1

Lelah diri ini menunggu
Lelah kaki ini berdiri
Lelah jiwa ini menanti

Kau selalu melewatiku
Lewat tanpa melirikku
Seakan kau tidak ingin diri ini ada di dalammu


Mata ini sudah lelah
Melihat dirimu yang selalu melewatiku

Tahukah dirimu
Aku sudah lelah menunggu dirimu
Wahai angkot perum

- Ristania F. A 10.10

Setiap malam aku selalu menunggu pesan singkat darimu
Aku takut untuk memulainya terlebih dahulu
Menunggu itu lelah, membosankan
Tapi,
Aku juga tidak tahu mengapa aku tidak pernah lelah atau bosan

untuk menunggu pesan singkat darimu
- Firdhausy Amelia 10.12

Aku tak tau apa yang hatiku rasakan saat ini
Saat ku tau dia juga sama sepertiku
Rasanya aku tak bisa lagi merasakan apa yang ada di hatiku
- Dea Khansa 10.4

Bukan bintang
Bukan juga berlian
Ini berbeda
Tapi sebenarnya sama


Seperti matahari
Tapi berbeda
Sama-sama berkilau
Tapi ini berbeda


Ini hanya panca indra
Tapi ini berbeda dengan yang lain
Berkilau, memancarkan sesuatu
Biasa tapi penuh makna


Membuat diri ini dipenuhi tanya
Apa itu, maksudnya apa
Penasaran tapi tak bisa
Tak tergapai hanya bisa melihat


Melihat matanya
Mata yang berkilau

Seperti tak ada beban
Hanya bisa melihat matanya
Tak pernah bisa jadi dirinya

- Prima Utami 10.10

Setiap malam ku selalu berfikir
Kau menganggap diriku apa
Setiap ku bertanya tentang ini

Kau selalu mengelak untuk menjawab
Semakin ku mendesaj dirimu
Semakin gencar kau mengelak
Untuk menjawab pertanyaanku

Sekarang aku bingun yang kurasa saat ini
- Harmi Yanti 10.3