Jumat, 28 September 2012 - 0 komentar

Sepatah kata penutup untuk hp3

              

           Satu tahun sudah sejak amanat itu dimulai, dan kini semua cerita bersama hp3 telah berakhir. Berawal dari keraguan kucoba berbenah untuk hp3, banyak sekali yang harus diluruskan agar hp3 back on track. Sulit memang hp3 sekarang bukanlah ekskul prioritas, banyak faktor yang membuat mereka berpikir tidak ada yang menarik dari hp3, mereka berpikir hp3 hanya ekskul para pencinta perpustakaan yang setiap saat hanya bergaul dengan buku, buku dan buku. dari hal itulah aku coba memberikan sesuatu yang sedikit beda, sebenarnya ini sudah lama ada di hp3 tapi mungkin kurang optimal, ya apalagi kalau bukan sastra. Dari puisi, nulis cerpen, artikel atau essay, satu hal yang buat aku yakin adalah hp3 sekarang punya aset aset yang kompeten, bangga juga karena ternyata semua anggota punya naluri yang sama dalam hal tulis menulis. Awalnya memang mulus tapi kesana nya kembali buntu, konsistensi dan masalah keorganisasian yang belum begitu ada perubahan ke arah yang lebih baik menjadi penyebabnya. Tidak perlu saling menyalahkan karena semua bertanggung jawab disini, bukan cuma ketua, wakil, sekretaris, bendahara ataupun yang lainnya tapi organisasi adalah milik semua jadi satu masalah adalah masalah bersama.

             Tidak mudah juga menjaga mentalitas tetap komitmen menjaga ekskul yang udah berdiri 30 tahunan, suka duka, susah payahnya kita setahun kemarin dimulai dari BP yang merupakan paling besar, demo, ifthor sampai diklat membuat kita belajar banyak tentang pengalaman menuju kedewasaan. secara pribadi aku minta maaf sama kalian terutama kelas XI yangs sekarang jadi pejabat hp3(selamat ya!!!!), aku belum bisa jadi kakak yang baik buat membimbing kalian, terimakasih kalian telah memberikan pelajaran yang luar biasa, belajar arti kesabaran, belajar menjadi kakak yang baik juga pembimbing yang baik,hehehe, sekali lagi makasih udah jadi bagian cerita SMA kita lewat hp3,hehe...
Inget ya terutama buat anak kelas XI, jaga hp3 nya, bimbing adik adiknya teruslah belajar dari pengalaman. tidak ada hal yang paling membahagiakan buat alumni selain melihat kalian bisa menjadi lebih baik lagi. aku percaya kalian bisa kok...
                                      
                "tidak penting seberapa kali kita terjatuh yang terpenting adalah sebarapa kali kita mencoba untuk melangkah"

0 komentar:

Posting Komentar