Rabu, 25 September 2013 - 0 komentar

Curahan

Maha Sempurna
Dia maha Melihat,
Dia maha Besar.
Dia maha Sempurna,
Dia maha Esa.

Sejauh dan sedalam apapun kau Bersembunyi,
Takan ada satupun yang luput dari Penglihatannya.
Sekuat dan sekekar apapun Tubuhmu,
Tiada satupun yang Menandinginya.

Kesempurnaan yang dia Miliki,
Tak sebanding dengan besarnya Alam ini.
Saat dia Berkehendak,
Semua tergenggam Oleh-Nya.

Saat bersedih dan Berduka,
Hanya pada-Nya lah Bercerita.
Saat senang dan Berbahagia,
Juga hanya pada-Nyalah Bersyukur.

Dialah ALLAH yang maha Sempurna,
Tempat berpijaknya Hati ini.
Demi nafas yang telah Berhembus,
Ku berjanji kan jadi yang Terbaik.





Hadir Mu
Saat ku tenggelam dalam Sendu,
Waktu pun enggan untuk Berlalu.
Ku telah berjanji menutp Hatiku,
Entah tuk Siapapun.

Dengan berjalannya Waktu,
Ku melihatmu yang membuatku Terpana.
Saat kau berjalan di lorong Hatiku,
Yang begitu luas Untukmu.

Dan kau hadir disaat ku Butuh,
Tuk menjadi Pendamping ku.
Kehadiranmu membuatku terasa Sempurna,
Kaulah yang terbaik Untukku.

Ku bermimpi kau di Dekatku,
Membuat bunga-bunga Bermekaran.
Semekar hatiku Untukmu,
Yang tak terucapkan Kata-kata.

Ku percayakan seluruh hatuku Padamu,
Satu janjiku Untukmu.
Tak perlulah kau menjadi yang Pertama,
Tetapi kau menjadi yang terakhir di Hatiku.





Jiwa Ku
Kau tinggalkan ku Sendiri,
Disaat ku Terjatuh.
Tanpamu di Sini,
Temani hampanya Hidup ini.

Kita telah lewati rasa yang pernah Mati,
Yang tak kau Sadari.
Tanpa kita mencari jalan tuk Kembali,
Takdir cintakan Menyatukan kita.

Jika memang kau Terlahir untuk ku,
Ku yakin kau datang dan Kembali.
Menggenggam janji Suci,
Yang abadi dengan Mu.

Ku akan tua dan mati dalam Pelukmu,
Ku akan jatuh dan bangkit Bersamamu.
Karna ku yakin kau Tulang rusukku,
Yang menyatu membuat Kesatuan.

Cinta kita Abadi,
Seabadi matahari menyinari Bumi.
Yang selalu Tersenyum,
Menyambut datngnya Hari.



 Karya : Tiya Purnanita - X IPA 2

0 komentar:

Posting Komentar