Maha Sempurna
Dia
maha Melihat,
Dia
maha Besar.
Dia
maha Sempurna,
Dia
maha Esa.
Sejauh
dan sedalam apapun kau Bersembunyi,
Takan
ada satupun yang luput dari Penglihatannya.
Sekuat
dan sekekar apapun Tubuhmu,
Tiada
satupun yang Menandinginya.
Kesempurnaan
yang dia Miliki,
Tak
sebanding dengan besarnya Alam ini.
Saat
dia Berkehendak,
Semua
tergenggam Oleh-Nya.
Saat
bersedih dan Berduka,
Hanya
pada-Nya lah Bercerita.
Saat
senang dan Berbahagia,
Juga
hanya pada-Nyalah Bersyukur.
Dialah
ALLAH yang maha Sempurna,
Tempat
berpijaknya Hati ini.
Demi
nafas yang telah Berhembus,
Ku
berjanji kan jadi yang Terbaik.
Hadir Mu
Saat
ku tenggelam dalam Sendu,
Waktu
pun enggan untuk Berlalu.
Ku
telah berjanji menutp Hatiku,
Entah
tuk Siapapun.
Dengan
berjalannya Waktu,
Ku
melihatmu yang membuatku Terpana.
Saat
kau berjalan di lorong Hatiku,
Yang
begitu luas Untukmu.
Dan
kau hadir disaat ku Butuh,
Tuk
menjadi Pendamping ku.
Kehadiranmu
membuatku terasa Sempurna,
Kaulah
yang terbaik Untukku.
Ku
bermimpi kau di Dekatku,
Membuat
bunga-bunga Bermekaran.
Semekar
hatiku Untukmu,
Yang
tak terucapkan Kata-kata.
Ku
percayakan seluruh hatuku Padamu,
Satu
janjiku Untukmu.
Tak
perlulah kau menjadi yang Pertama,
Tetapi
kau menjadi yang terakhir di Hatiku.
Jiwa Ku
Kau
tinggalkan ku Sendiri,
Disaat
ku Terjatuh.
Tanpamu
di Sini,
Temani
hampanya Hidup ini.
Kita
telah lewati rasa yang pernah Mati,
Yang
tak kau Sadari.
Tanpa
kita mencari jalan tuk Kembali,
Takdir
cintakan Menyatukan kita.
Jika
memang kau Terlahir untuk ku,
Ku
yakin kau datang dan Kembali.
Menggenggam
janji Suci,
Yang
abadi dengan Mu.
Ku
akan tua dan mati dalam Pelukmu,
Ku
akan jatuh dan bangkit Bersamamu.
Karna
ku yakin kau Tulang rusukku,
Yang
menyatu membuat Kesatuan.
Cinta
kita Abadi,
Seabadi
matahari menyinari Bumi.
Yang
selalu Tersenyum,
Menyambut
datngnya Hari.
Karya : Tiya Purnanita - X IPA 2
0 komentar:
Posting Komentar