Senin, 23 September 2013 - 0 komentar

Goresan Junior

Inilah Aku

Otak seperti di aduk
hidup langkahkan kaki berisik
hangat mentari mencoba masuk
semangat mesra angin berbisik

Tak temukan gairahku
mata surutkan binaran ini
meski seperti itu...
ku mencari jalan dan ku telusuri

Suara riang ditelingaku
suara kebahagiaan dengan penuh sisik
menyakiti jadikan kelabu
sayatan penuh sakit

Berteriak coba mengadu
marak penuh benci
hati yang bisa menggerutu
marak penuh sakit

Tak berpengaruh menginginkan buat ku
air keruh tak bisa menandingi
terasa pahitku
jadikan pedoman inspirasi





Pengusik

Bagai benang tak punya teman
bagai hati tak punya penenang
andai berenang tak punya kolam
menghiasi sepi sanubari pikiran

Pengusik suara jadi nada
coba nikmati pelangi tak terpanah
meski tak berharap
sakit selalu terjalani-jalani juga

Merasa ingin menangis bagai hujan deras
bergemuruh duka
tak terhingga nafas
sampai harus mengejar angin topan

Berlari cepat
meski berlari di es selalu menginjak
menyelimuti badan penuh kesepian
coba renungim tekuni, dan menjalaninya

Akhir sebuah jalan
jadi jati diri seseorang
akhir sebuah kekeliruan
hasil kebimbangan




Kerja Keras

Alamnya...
menyambut dengan hangat
Anginnya,,,
membisik rasa cinta
Sinarnya...
meluluhkan menghiasi perasaan

Hanya sebuah angan harap
tak bisa menggantinya
menjadi sebuah mimpi
harus memetik bintang

Coba terbang lewati ombak
sedih diatas lamunan
luka tertancap tak terlihat
nada bising jadi luka

Digapai angin membara
awak dari kerja keras
menjadi budaya...
pahit sakit jadi pengalaman

Perjuangan, penuh cucuran
hasilku datang akhir
Insya Allah...


karya: Eva Ae Dunuraeni - 10 IPA 7

0 komentar:

Posting Komentar